Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Photobucket

Labels

17 April 2012

Sejarah dan Perkembangan Anti Virus

Program antivirus

Program antivirus mampu mendeteksi virus dan mencegah akses ke dokumen yang terinfeksi dan juga mampu menghilangkan infeksi yang terjadi. Program pemindai virus merupakan jenis yang paling populer dalam dunia antivirus, tetapi program-program seperti ini harus sering diperbarui agar mampu mengenali virus-virus baru. Secara umum ada dua jenis program antivirus, yaitu on-access dan on-demand scanner. Banyak peerusahaan yang menawarkan gabungan dua jenis program tersebut dalam satu paket.

On-access scanner akan selalu aktif dalam sistem komputer selama Anda menggunakannya. Pemindai jenis ini akan secara otomatis memeriksa dokumen-dokumen yang Anda akses dan dapat mencegah Anda menggunakan dokumen yang sudah terinfeksi oleh virus komputer.
On-demand scanner membiarkan Anda yang akan memulai aktivitas pemindaian terhadap semua dokumen di komputer Anda. Ini juga bisa Anda atur agar bisa dilakukan secara periodik dengan menggunakan penjadwal.
Ada juga jenis anti-virus yang menerapkan pemindaian secara heuristic. Cara ini memungkinkan pemindai mendeteksi virus, baik yang sudah diketahui atau belum, dengan menggunakan aturan-aturan yang umum yang menjadi indikator adanya suatu virus. Ini sangat berguna untuk mendeteksi virus-virus jenis baru atau yang belum terdeteksi sebelumnya. Jenis heuristic scanner ini tidak perlu sering diupdate tetapi efek sampingnya terkadang bisa menimbulkan kesalahan deteksi, di mana seharusnya itu dokumen atau program normal, tetapi dideteksi dan dianggap sebagai suatu virus.

Siapa yang menulis virus?

Jika komputer atau jaringan Anda terkena virus, Anda pasti merasa jengkel dan terkadang Anda berpikir "Kenapa orang-orang ini sampai membuat virus?". Motivasi si pembuat virus terkadang berbeda-beda dalam membuat virus. Ada yang membuat virus karena ingin menyebarkan pesan politik, ingin mencari ketenaran, ingin mendapat pengakuan publik, mengkritik suatu institusi atau perusahaan (seperti virus-virus yang mengejek perusahaan Microsoft dan lain sebagainya). 

Mereka mampu untuk masuk ke dalam sistem komputer seseorang, mendapatkan berbagai informasi, seperti alamat e-mail dan lain-lain dan kemudian bisa saja menjual informasi tersebut kepadaspammer. Menurut beberapa penelitian, diketahui bahwa rata-rata pembuat virus adalah laki-laki, berumur dibawah 25 (dua puluh lima) tahun dan masih lajang. 

Mereka terkadang ingin mendapat pengakuan dari komunitasnya dengan cara membuat dan menyebarkan virus komputer. Aktivitas membuat virus sama saja seperti aksi penulisan grafiti, di mana yang terbaik akan mendapatkan status yang lebih baik dari komunitasnya.Membuat virus terkadang suatu kepuasan tersendiri bagi penulisnya, dan mereka akan mendapat kekuatan dan kepopuleran di dunia maya, sementara hal ini tidak bisa mereka dapatenkan di dunia nyata. Mereka seringkali menggunakan nama-nama yang unik dan aneh demi menunjukkan eksistensinya dan juga terobsesi oleh tokoh-tokoh fantasi pujaannya.


Kronologi sejarah virus komputer

  • 1950s - Bell Labs membuat suatu game eksperimental dimana pemainnya menggunakan program jahat  untuk menyerang komputer pemain lainnya.
  • 1975 - Penulis kisah sci-fi, John Brunner, membayangkan suatu worm komputer menyebar melalui  jaringan.
  • 1984 - Fred Cohen mengenalkan istilah virus komputer di dalam thesisnya.
  • 1986 - Virus komputer pertama bernama Brain ditulis oleh dua orang bersaudara di Pakistan.
  • 1987 - Worm yang bernama Christmas tree menyerang jaringan komputer IBM.
  • 1988 - Worm internet menyebar pada jaringan US DARPA.
  • 1992 - Terjadi kepanikan di dunia terhadap virus Michelangelo.
  • 1994 - Good Times, virus hoax pertama muncul di dunia.
  • 1995 - Virus dokumen pertama yang bernama Concept, hadir di dunia.
  • 1998 - CIH atau Chernobyl menjadi virus pertama yang mampu untuk mengganggu hardware komputer.
  • 1999 - Mellisa, virus yang menyebarkan dirinya melalui e-mail menyebar ke seluruh dunia. Kemudian virus Bubbleboy, menjadi virus pertama yang mampu menginfeksi komputer ketika Anda membaca e-mail Anda.
  • 2000 - Love Bug, menjadi virus e-mail yang sukses. Pada saat itu juga ditemukan virus pada sistem operasi Palm.
  • 2001 - Virus yang mengklaim dirinya berisi foto pemain tenis Anna Kournikova menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia.
  • 2002 - David L Smith, pembuat virus Mellisa, diputus oleh pengadilan Amerika untuk di penjara selama 20 bulan.
  • 2003 - Worm Blaster menyebar di internet dengan memanfaatkan kelemahan pada sistem operasi Windows. Pada saat yang sama juga menyebar virus e-mail yang bernama Sobig, ini membuat bulan Agustus 2003 menjadi bulan terburuk untuk insiden virus pada tahun tersebut.
  • 2004 - Pembuat worm Netsky dan Bagle saling bersaing untuk meraih efek yang paling besar.


Berbagai Jenis Virus Komputer

Virus komputer adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:

  1. Trojan – Mengambil data pada komputer yang telah terinfeksi dan mengirimkannya pada pembuat trojan itu sendiri.
  2. Backdoor – Hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja. Misalnya game.
  3. Spyware – Virus yang memantau komputer yang terinfeksi.
  4. Worm – Menduplikatkan dirinya sendiri pada harddisk. Ini membuat sumber daya komputer (Harddisk) menjadi penuh akan worm itu.
  5. Rogue – merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan virus lain.
  6. Rootkit – Virus yang bekerja menyerupai kerja sistem komputer yang biasa saja.
  7. Polymorphic virus – Virus yang gemar beubah-ubah agar tidak dapat terdeteksi.
  8. Metamorphic virus – Virus yang mengubah pengkodeannya sendiri agar lebih sulit dideteksi.
  9. Virus ponsel – Virus yang berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.


Apakah membuat virus itu selalu salah?

Bagi kita semua telah sepakat bahwa virus itu merupakan sesuatu hal yang buruk, tetapi apakah hal tersebut sepenuhnya benar? Beberapa virus bersifat tidak merusak atau bahkan ada yang berisi hal-hal yang lucu. Ada lagi virus lainnya yang memberi peringatan kepada kita mengenai adanya kelemahan pada suatu peranti lunak tertentu. 

Beberapa orang ada yang berargumentasi bahwa virus ini ada gunanya juga, misalnya digunakan untuk menyebarkan bug fix. Sayangnya virus-virus yang bertujuan tidak merusak ini juga tidak bisa bertahan lama keberadaannya dan juga tetap saja tidak disenangi oleh semua orang.

Pertama, karena virus mampu untuk merubah setting pada komputer seseorang tanpa sepengetahuannya. Ini merupakan perbuatan yang tidak etis sekaligus juga ilegal pada sebagian besar negara di dunia ini, baik itu bertujuan baik atau buruk. Anda tidak boleh mengganggu komputer orang lain, ini sama analoginya dengan Anda meminjam mobil orang lain tanpa ijin, walaupun Anda mengisikan bahan bakarnya.

Kedua, virus seringkali bertingkah lebih jauh dari harapan si pembuat virus. Virus yang dibuat secara asal-asalan bisa menimbulkan masalah lain yang lebih besar. Meskipun itu tidak berbahaya pada sistem tertentu, tetapi bisa saja menimbulkan masalah pada sistem yang lain.Ketiga, virus dapat menyebar secara cepat, dan dalam hal ini si pembuat virus tidak bisa mengontrol penyebarannya lagi dan siapa saja bisa terinfeksi oleh virus tersebut.

Dalam beberapa kasus, membuat virus dianggap sebagai barang bukti bahwa suatu virus jenis baru bisa melakukan sesuatu terhadap suatu sistem. Ini biasanya dinamakan proof-of-concept virus. Biasanya virus ini tidak memiliki efek tertentu dan tidak disebarkan ke jaringan publik. Ada lagi penulis virus yang mengklaim aktivitasnya sebagai suatu riset. Biasanya virus-virus ini belum sempurna pembuatannya sehingga berbahaya jika dilepas ke publik. 

Mencegah virus

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah virus, berikut ini akan disajikan hal-hal tersebut. 

Membuat orang paham terhadap risiko virus,
Katakan kepada semua orang bahwa mereka selalu dalam risiko ketika membuka e-mail, membuka attachment e-mail, download file dari suatu situs atau saling bertukar disket. Mereka harus mengerti bahwa bahaya virus ada dimana-mana dan berhati-hatilah.

Install program anti-virus dan update-lah secara reguler,
Program anti-virus dapat mendeteksi dan terkadang mampu untuk membasmi virus. Jika program tersebut menawarkan on-access scanner, segera saja gunakan fasilitas tersebut.

Selalu gunakan software patch untuk menutup lubang security,
Selalu monitor perkembangan patch untuk sistem operasi yang Anda gunakan. Jika ada yang baru segera di-download dan jalankan agar menutup lubang security yang ada pada komputer Anda. Ini akan membuat virus sedikit sulit untuk menyebar.

Gunakan firewall,
Sebuah firewall mampu untuk mencegah akses ilegal ke sistem komputer atau jaringan Anda. Ini juga bisa mencegah penyebaran virus secara cepat ke dalam jaringan.

Selalu backup secara reguler data Anda,
Selalu buatlah backup untuk semua data yang ada pada komputer Anda. Pilihlah data dan program yang Anda anggap penting dan lakukan backup secara reguler. Jika sewakti-waktu komputer Anda terinfeksi virus maka Anda masih bisa melakukan restore dengan data dan program yang bersih.


10 antivirus terbaik

1. BitDefender Antivirus

BitDefender Antivirus merupakan salah satu antivirus yang cukup populer. Antivirus ini memberikan advanced protection dari virus dan spyware secara real time. Baik untuk web, e-mail, dan Instant Messenger. Selain itu juga mampu mencegah pencurian identitas (phising), pencurian informasi via email, web atau instant messenger.

2. Kaspersky AntiVirus

Kaspersky antivirus dapat melindungi komputer & notebook dari Virus komputer dan program-program jahat lainnya. Kaspersky antivirus memiliki perlindungan terhadap serangan dari segala jenis virus komputer. Anda akan merasa yakin bahwa komputer & informasi penting lainnya aman ketika anda sedang bekerja maupun ketika sedang surfing di internet. Fungsi:

- Melindungi dari virus komputer, Trojan & Worms
- Melindungi dari spyware & adware
- Melindungi disk
- Support for Windows Vista

3. Webroot Antivirus

Webroot Antivirus dapat membuat komputer bebas dari virus jahat dan aplikasi berbahaya lainnya. Webroot Antivirus ini telah menerima penghargaan VB100 (Virus Buletin) 39 kali untuk mendeteksi 100% dari semua virus di dunia.
  
4. ESET Nod32

ESET NOD32 telah menjadi salah satu aplikasi keamanan favorit dan terkenal karena tidak membebani CPU dan kemampuan deteksi yang handal. ESET Nod32 adalah yang paling efektif di antara perangkat lunak antivirus produk di pasar. Test menunjukkan bahwa ESET Nod32 dapat menghapus 98% dari ancaman virus yang dihadapi.

5. AVG AntiVirus

AVG Anti-Virus adalah anti-virus terkenal. AVG Free tersedia gratis untuk pengguna rumah bagi kehidupan produk! Rapid virus database update tersedia untuk masa produk, sehingga memberikan tinggi tingkat kemampuan deteksi bahwa jutaan pengguna di seluruh dunia percaya untuk melindungi komputer mereka. AVG Free mudah digunakan dan tidak akan memperlambat sistem anda bawah (rendah sistem sumberdaya).
Kelebihan AVG Anti Virus :
- otomatis memperbarui fungsi yang AVG Resident Shield
- memberikan perlindungan real-time sebagai file yang dibuka dan program-program yang dijalankan AVG E-mail Scanner
- melindungi e-mail AVG On-Demand Scanner
- memungkinkan pengguna untuk dijadwalkan melakukan tes manual dan Bebas Virus Database Update untuk masa produk AVG Virus Vault aman untuk penanganan terinfeksi file

6. Vipre Antivirus + Antispyware

Vipre sangat efektif untuk antivirus dan antispyware. Vipre juga membantu menghalangi virus yang dikirimkan melalui email. Vipre Antivirus + Antispyware mendukung setiap klien email menggunakan POP3 dan SMTP, termasuk Outlook, Outlook Express, dan Windows Mail.

7. F-Secure AntiVirus

F-Secure Antivirus merupakan salah satu program anti virus paling efektif di pasar.
F-Secure AntiVirus dianggap oleh banyak menjadi salah satu yang tercepat dan paling lengkap di pasar. F-Secure AntiVirus mengandalkan kecepatan reaksi dan respons terhadap malware baru.

8. Trend Micro

Trend Micro memiliki sejarah efektif menghasilkan produk yang telah digunakan di rumah dan perusahaan selama bertahun-tahun. Meskipun tanda-nya tinggi di scan, Trend Micro Antivirus adalah lambat ketika pemindaian dan dapat menimbulkan masalah dengan pembekuan dan slowdowns.

9. McAfee VirusScan

McAfee VirusScan menawarkan salah satu yang terbaik dalam mendeteksi virus. Perangkat lunak ini telah menerima penghargaan VB100%, ICSA penghargaan yang baik dan lulus tingkat 1 & 2 Checkmarks dari West Coast Labs.

10. Norton AntiVirus

Menjadi VB100%, WCL 1 dan 2, serta ICSA bersertifikat berarti Norton Antivirus 2009 dilengkapi untuk menangani semua kebutuhan Anda pemindaian virus. Scanner yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan menghapus virus dan varian dari virus Norton virus yang telah diuji terhadap mesin.

0 Komentar:

Posting Komentar